Selasa, 06 Januari 2009

KIKI FIRDAUS
(RANAI,31 MARET 1985)

Salah satu karyawan PT.Samudra Leisure Cab.Natuna,menggeluti dunia tour & travel awal tahun 2007!Batin kecil ku berkata ini adalah duniaku,hobbyku,kegemaranku,membawa rombongan ke suatu tempat objek wisata,objek pemerintahan dan lain sebagainya,aku sangat menyenangi pekerjaan ini,apalagi Perusahan tempat aku berkerja Pernah Mencarter pesawat jenis Boeing 737 seri 200 bahkan pernah mencarter pesawat jet jenis Bae 146-200 yang jenis pesawat ini sangat langka di indonesia,berdiri di ruangan Copit,bahkan sampai ikut terbang bersama pilot dan copilotnya dari natuna ke batam,suatu ha yang sangat aku impi - impikan!Banyak yang aku dapatkan dari kantor ini.............bagi para pembaca/blona bisa memesan tiket apa aja dan rute mana saya silahkan hubungi kantor kami di 0773-31600,0819671666 atau e-mile ayah.boenda@yahoo.co.id,atau di YM ayah.boenda>>>>>>>>>>>>>>>

Kamis, 01 Januari 2009


Riau Airlines Zero Accident Minggu, 28 September 2008 Gubri Salami Pilot RJ-100PEKANBARU (RP) -

Direktur PT Riau Airlines (RAL) Asparaini Rasyad mengungkapkan kebahagiaannya atas mulai beroperasinya pesawat BAE AVRO seri RJ-100 yang melayani rute Pekanbaru-Jakarta-Pekanbaru, Jumat (26/9), sempena Hari Raya Idul Fitri 1429 H.Yang lebih membanggakan di atas kehadiran dua unit pesawat buatan Inggris tersebut adalah kualitas keselamatan armada yang sangat tinggi sehingga tidak pernah terjadi kecelakaan terhadap pesawat-pesawat RAL selama ini.”Alhamdulillah, sejak beroperasi tahun 2003 sampai dengan sekarang RAL tidak pernah mengalami accident atau yang kita kenal zero accident. Dan itu berarti jajaran crew, staf dan karyawan RAL sangat memperhatikan keselamatan penerbangan. Ketepatan waktu atau jadwal pemberangkatan sangat diperhatikan RAL,'' kata Asparaini Rasyad dalam pidatonya pada acara penyambutan pesawat RJ-100 PT RAL di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selama acara penyambutan berlangsung Asparaini beberapa kali memberikan penjelasan teknis kepada Gubernur Riau H Wan Abu Bakar serta sejumlah undangan lainnya.”Karena itu, banyak orang senang terbang bersama RAL. Karena itu, terbanglah selalu bersama RAL,” kata Asparaini lagi setengah berpromosi. Para hadirin pun tersenyum lalu bertepuk tangan. Dikatakan, sampai saat ini RAL dinyatakan pemerintah sudah masuk dalam kategori 2. Namun oleh jajaran manajemen PT RAL hal tersebut belum memuaskan, dan mereka terus bekerja keras untuk mendongkrak peringkat RAL masuk ke kategori 1. Selain memperkuat armadanya, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan key person, RAL ke depan dipimpin oleh direksi yang muda, smart, handal dan berpengalaman.”Saat ini PT RAL sedang memproses direksi baru, dan insya Allah pada akhir Oktober 2008, PT RAL sudah dipimpin oleh jajaran direksi baru yang telah melalui beberapa taham seleksi oleh lembaga independen,” kata Asparaini lagi.Sementara dalam penerbangan ujicoba yang dilaksanakan Jumat (26/9) pagi, armada RJ-100 dinilai berhasil melewati sejumlah tahap tes. Di antara tes yang menegangkan para penumpang --termasuk belasan wartawan di antaranya-- adalah tes penanganan kepanikan di udara oleh pilot dan para pramugari. Peristiwa yang terjadi di atas udara itu dilakukan seperti sesungguhnya, di antaranya adalah ketika pesawat mengetahui ada ancaman bom di dalam salah satu tas penumpang dan kerusakan teknis di bagian kokpit sehingga mengharuskan pesawat mendarat darurat. Hampir seluruh penumpang pesawat merasakan saat-saat mencekam tersebut, hingga akhirnya pilot dan pramugari mengatakan semuanya hanyalah latihan.”Saat itu memang para penumpang tidak banyak yang diberi tahu bahwa itu hanyalah latihan. Ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang dramatik sehingga membantu para pilot dan pramugari untuk menyelesaikan tahapan keselamatan dengan sempurna. Lagi pula yang ikut serta selain undangan dan wartawan, juga beberapa orang penilai dari Departemen Perhubungan RI,'' kata Wendy, Manajer Komersial PT RAL.(ekk)